DAMASKUS – Sebuah konvoi bantuan untuk pertama kalinya tahun ini mencapai wilayah Ghouta Timur dekat ibukota Suriah, Damaskus.
Kantor urusan kemanusiaan PBB mengatakan pada hari Rabu (15/2/2018) bahwa konvoi, membawa obat-obatan dan makanan, memasuki Nashabiyah, sebuah kota sekitar 19 kilometer (12 mil) timur Damaskus, pada hari sebelumnya.
“Konvoi antar agen konvoi PBB pertama dan Suriah tahun ini melintasi garis konflik ke Nashabieh di Ghouta Timur untuk memberikan pasokan makanan, kesehatan dan gizi untuk 7.200 orang di daerah kantong yang terkepung,” kata kantor tersebut.
Nashabiyah adalah salah satu dari beberapa kota yang dikendalikan oleh militan anti-pemerintah di wilayah Ghouta Timur sejak tahun 2012. Pemerintah telah memberlakukan pembatasan di sekitar Ghouta, yang dihuni sekitar 400.000 orang.
Bantuan PBB adalah yang pertama mencapai Ghouta Timur tahun ini. itu terjadi di tengah serangan pemerintah yang intensif untuk menetralisir ancaman teroris di wilayah di mana skor telah terbunuh dalam pertempuran selama beberapa minggu terakhir.
PBB mengatakan bahwa pemerintah Suriah hanya mengizinkan konvoi tersebut mencapai Nashabiyah dan tidak ada laporan mengenai tindakan serupa di kota-kota lain di Ghouta.
Ghouta termasuk beberapa tempat yang masih dikuasai militan di Suriah karena pemerintah telah berhasil merebut kembali banyak wilayah di utara dan timur. Banyak di wilayah-wilayah tersebut menderita kekurangan gizi dan kekurangan pasokan medis dasar dan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Lebih dari 350.000 orang telah terbunuh dan jutaan orang telah mengungsi dalam lebih dari tujuh tahun militansi dimana Suriah menyalahkan pemerintah asing tertentu. Damaskus menegaskan jika bukan karena dukungan pemerintah tersebut, perang tersebut tidak dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan.