JAKARTA – Merespon musibah gempa yang melanda Nepal, yang sampai hari ini sudah teridentifikasi 5000 orang lebih tewas, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Rabu (29/4) secara resmi memberangkatkan sebanyak dua tim kemanusiaan ke Nepal guna membantu penanganan korban bencana gempa tersebut.
Tim pertama berangkat pada pukul 06.00 WIB menggunakan pesawat komersil dari Bandara Soekarno Hatta dengan dipimpin Kaimudin, Manager Disaster Risk Managament (DRM) PKPU bersama tenaga medis.
Sedangkan tim kedua diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusumah pada pukul 18.00 WIB bersama pesawat Boeing 737 milik TNI AU dipimpin oleh Subur Rojinawi, Komandan Rescue PKPU bersama anggota rescue Muhammad Jawad.
Kaimuddin Manager DRM PKPU mengatakan, tim ini dipecah dalam dua tim dengan membawa perlengkapan medis, logistik, rescue kit dan kantong jenazah. Tim melalui jalur kormersil diperkirakan akan lebih sulit masuk ke areal bencana karena harus melalui sejumlah pemeriksaan. Sedangkan tim kedua mendapatkan prioritas langsung ke lokasi bencana terdampak karena menggunakan jalur diplomatik antara negara.
Keberadaan kedua tim ini ungkap Kaimuddin sekaligus sebagai tim advance, pembuka jalan guna penyaluran bantuan berikutnya yang disalurkan di Indonesia melalui PKPU. Di antara tugas tim melakukan pendataan kebutuhan bantuan dan prioritas termasuk perencanaan program pasca bencana selain melakukan aktivitas evakuasi dan lainny.
Subur Rojinawi, personal Rescue PKPU yang berpengalaman di berbagai medan bencana ini melalui sambungan telepon menjelang keberangkatan di Bandara Halim turut mengungkapkan, selain PKPU terdapat sejumlah lembaga kemanusiaan lainnya ikut dalam rombongan tersebut.
Sementara itu di Padang, PKPU turun ke jalan dan ke sejumlah kampus Perguruan Tinggi guna melakukan penggalangan donasi untuk Nepal. Aksi itu dipimpin langsung Kepala Cabang PKPU Padang Priambodo Ario Pamungkas bersama belasan karyawan dan relawan PKPU. Donasi itu nantinya akan disatukan dengan donasi lainnya di Indonesia yang juga dihimpun seluruh cabang di Indonesia untuk diteruskan ke Nepal.
Seperti diketahui, Bencana Gempa Bumi di Nepal, Sabtu (25/4) dengan kekuatan 7.9 SR sejauh ini telah menimbulkan korban jiwa 5 ribu orang lebih, ribuan orang luka luka dan butuh pertolongan medis dan kehilangan tempat tinggal. – PKPU/MEP