Polisi Tiongkok Tembak Mati Tiga Muslim Uighur

0
121

BEIJING—Polisi Tiongkok dilaporkan membunuh tiga warga Xinjiang yang notabene etnis Muslim Uighur. Mereka menyebut tiga orang itu “teroris Xinjiang” karena mengancam dan menyerang pihak berwenang. Peristiwa itu terjadi di Shenyang, yang berdekatan dengan Urumqi, ibu kota provinsi Xinjiang.

Wilayah Xinjiang terus bergolak dalam beberapa waktu belakangan. Xinjiang merupakan tempat bagi sekira 10 juta muslim Uighur. Tindakan represif aparat di wilayah ini menjadi sorotan aktivis pembela HAM dunia.  Kelompok-kelompok pembela HAM mengatakan Uighur mengalami diskriminasi dan penindasan karena agama.

Sejak 12 Juni tahun ini, Kepolisian telah menjalankan operasi penangkapan terhadap orang-orang Uighur yang dianggap sebagai teroris di di Shenyang. Senin (13/7) lalu, sedikitnya 16 orang ditangkap  setelah polisi mengunjungi rumah keempat orang yang ditembak tadi. Polisi melaporkan, saat menyerang, keempat orang itu terdengar meneriakkan slogan-slogan jihad.

Dilaporkan lebih dari 200 orang tewas tahun lalu dalam kekerasan yang terkait dengan etnis Muslim Uighur. Baik di Xinjiang maupun di luar provinsi itu.  Pemerintah juga telah menahan ratusan orang dan menghukum mati orang-orang Uighur yang dianggap mengancam keamanan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here