.){kind=link}
SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa hingga Senin (40/9/2024), pukul 12.00 WIB, 58 rumah di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak akibat angin puting beliung yang terjadi Minggu (29/9/2024), sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut Medi Abdul Hakim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, dari 58 rumah yang terdampak, enam mengalami kerusakan berat, sementara 52 lainnya rusak ringan. Rumah-rumah yang rusak tersebar di lima desa, yaitu Desa Warungkiara, Sirnajaya, Sukaharja, dan Damarraja.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta Forkopimcam Warungkiara, bersama para relawan, terus melakukan pembersihan dan memberikan bantuan di lokasi bencana.
Selain merusak rumah, angin puting beliung juga menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa lokasi, seperti di Kampung/Desa Warungkiara, Kampung Simpenan, dan Kampung Halimun.
Pohon-pohon tumbang tersebut merusak beberapa rumah, memutus jaringan listrik PLN, dan menutup jalan raya. Namun, semua sudah ditangani.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang rusak, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah. Sementara untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat sudah diungsikan ke rumah kerabatnya,” kata Medi di Sukabumi, Senin (30/9/2024).
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini, dan bantuan darurat sudah diberikan kepada warga terdampak.
Medi juga mengingatkan warga untuk tetap waspada karena BMKG memprediksi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras disertai angin kencang, di wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu bencana hidrometeorologi.
