NEWYORK – Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan, tiga bulan setelah gempa dahsyat melanda Nepal, ratusan ribu korban gempa masih terus membutuhkan dan bergantung pada bantuan kemanusiaan.
Juru bicara asosiasi PBB, Eri Kaneko membenarkan hal itu. Menurutnya warga Nepal korban Gempa saat ini membutuhkan tempat tinggal, makanan, dukungan mata pencaharian, air, sanitasi, perlindungan, perawatan medis dan psikososial.
“Koordinator Kemanusiaan bagi negara, Jamie McGoldrick, telah mendesak masyarakat internasional untuk memperhatikan masyarakat yang paling rentan di Nepal, karena musim hujan dan musim dingin segera mendekat,” kata Kaneko.
Badan-badan PBB dan mitra bantuan baru menerima donasi sebesar 50 persen dari 422 juta dolar AS yang dibutuhkan untuk membantu korban.
Tanggal 25 April 2015 lalu, Nepal digoyang gempa dengan meninggalkan hampir 9.000 orang tewas dan menghancurkan atau merusak infrastruktur dan puluhan ribu rumah di Nepal, membatasi akses untuk mendapatkan makanan dan 3,5 juta orang membutuhkan bantuan pangan.
