JAKARTA—Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendorong Pemerintah Pusat segara menuntaskan persoalan terkait pengungsi korban letusan gunung Sinabung. Ia juga mendesak pemerintah untuk membantu dan memulihkan perekonomian warga sesudah terjadi bencana.
Politisi PKS ini menegaskan, relokasi tidak cukup hanya dengan memindahkan dan menyediakan pemukiman baru bagi korban, melainkan juga infrastruktur dan sarana untuk mencari nafkah agar kehidupan mereka bisa kembali normal.
“Para korban erupsi Sinabung harus difasilitasi agar kehidupan mereka bisa berjalan kembali seperti sebelum terjadinya erupsi yang karena faktor alam belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Dikembalikannya kehidupan masyarakat sebagaimana sebelum terjadinya bencana adalah amanat UU 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” ujar Fahri dalam siaran pers, sebagaimana dikutip tribunnews.com, Senin (18/5/2015).
Fahri yang beberapa kali memimpin kunjungan kerja anggota DPR ke Sinabung mengatakan, persoalan pengungsi Sinabung tidak boleh berlarut-larut dan harus segera dituntaskan. Untuk itu, ia giat menjalin komunikasi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Selain itu, dalam kunjungannya yang terakhir, ia juga menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari sesama anggota dewan kepada pengungsi Sinabung. Penyerahan bantuan ini atas permintaan masyarakat setempat yang membutuhkan air bersih. Kebutuhan akan air bersih dirasakan mendesak, baik untuk keperluan musholla dan keperluan sehari-hari masyarakat pengungsi Desa Gurukenayan.
“Bantuan sebesar Rp 74.300.000 tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan sumur bor air bersih. Bantuan tersebut merupakan sebagian dari keseluruhan dana bantuan sekitar Rp 607.000.000 yang dikumpulkan seluruh anggota DPR RI dengan mekanisme pemotongan gaji. Penyerahan bantuan dilakukan tenaga ahli saya, Guntur Prisanto,mewakili wakil ketua DPR,” ujarnya.