Riwayat Sinabung

0
712

SINABUNG – Warga 4 Desa yang terdapat di sisi Selatan dan Tenggara kawah Gunung Sinabung terpaksa diungsikan, karena ada peningkatan aktivitas ke level 4 yaitu Awas. Sedikitnya 2.727 jiwa atau 677 Kepala Keluarga dari 4 desa itu mengungsi karena kondisi Sinabung saat ini.

Gunung api yang terdapat di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ini juga membuat 963 jiwa (218 KK) warga Desa Tiga Pancur mengungsi ke Pos Paroki. 1.108 jiwa (381 KK) dari Desa Gurukinayan mengungsi ke Pos KNPI Kabanjahe. 256 jiwa (68 KK) asal Desa Pintu Besi mengungsi ke Pos Pendopo Kantor Bupati Karo, dan 400 jiwa warga Desa Berastepu mengungsi ke Pos Serbaguna Simpangempat Kabanjahe.

“BPBD Karo telah mendirikan dapur umum, posko pengungsi di 4 titik, 13 tenda pengungsi dan mencukupi kebutuhan dasar pengungsi. Pendataan masih dilakukan BPBD untuk memudahkan dalam penanganan pengungsi. Tim Reaksi Cepat BNPB terus memberikan pendampingan BPBD Karo,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (4/6/2015) seperti dikutip dari Waspada Online.

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, aktivitas masyarakat di Kabupaten Karo masih berjalan normal. Peningkatan status dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) sejak Selasa (2/6/2015) lalu pukul 23.00 WIB tidak membuat warga Sinabung panik.

Bahkan masyarakat sudah mampu beradaptasi dengan erupsi Gunung Sinabung yang meletus sejak Agustus 2010.

Meski demikian, aktivitas Gunung Sinabung akan terus dipantau. Menurut data yang diterima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, teramati guguran lava pijar dari puncak sejauh 1-2 km ke arah selatan dan 1 km ke arah tenggara. Terjadi 42 kali guguran dan tremor menerus.

SINABUNG
Warga 4 Desa yang terdapat di sisi Selatan dan Tenggara kawah Gunung
Sinabung terpaksa diungsikan, karena ada peningkatan aktivitas ke level 4
yaitu Awas. Sedikitnya 2.727 jiwa atau 677 Kepala Keluarga dari 4 desa
itu mengungsi karena kondisi Sinabung saat ini.

Gunung api yang
terdapat di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ini
juga membuat 963 jiwa (218 KK) warga Desa Tiga Pancur mengungsi ke Pos
Paroki. 1.108 jiwa (381 KK) dari Desa Gurukinayan mengungsi ke Pos KNPI
Kabanjahe. 256 jiwa (68 KK) asal Desa Pintu Besi mengungsi ke Pos
Pendopo Kantor Bupati Karo, dan 400 jiwa warga Desa Berastepu mengungsi
ke Pos Serbaguna Simpangempat Kabanjahe.

“BPBD Karo telah
mendirikan dapur umum, posko pengungsi di 4 titik, 13 tenda pengungsi
dan mencukupi kebutuhan dasar pengungsi. Pendataan masih dilakukan BPBD
untuk memudahkan dalam penanganan pengungsi. Tim Reaksi Cepat BNPB terus
memberikan pendampingan BPBD Karo,” terang Kepala Pusat Data Informasi
dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (4/6/2015) seperti dikutip
dari Waspada Online.

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, aktivitas
masyarakat di Kabupaten Karo masih berjalan normal. Peningkatan status
dari Siaga (level 3) menjadi Awas (level 4) sejak Selasa (2/6/2015) lalu
pukul 23.00 WIB tidak membuat warga Sinabung panik.

Bahkan masyarakat sudah mampu beradaptasi dengan erupsi Gunung Sinabung yang meletus sejak Agustus 2010.

Meski
demikian, aktivitas Gunung Sinabung akan terus dipantau. Menurut data
yang diterima dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,
teramati guguran lava pijar dari puncak sejauh 1-2 km ke arah selatan
dan 1 km ke arah tenggara. Terjadi 42 kali guguran dan tremor menerus.

– See more at: http://www.kemanusiaan.id/articles/301/1/Ribuan-Warga-Sinabung-Diungsikan/Halaman1.html#sthash.REiuLfZP.dpuf

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here