TIDAK tanggung-tanggung, dialokasikan dana Rp1,2 triliun sehari untuk program makan gratis bergizi unggulan kampanye pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai tahun depan.
“Dibutuhkan total investasi sekitar Rp 400 triliun dan jika program sudah jalan, dianggarkan Rp 1,2 triliun sehari. Jumlah uang yang tidak sedikit,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa, 8 Okt. 2024.
Nantinya program makan bergizi gratis akan disalurkan kepada 82,9 juta penduduk terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, dan balita di seluruh Indonesia.
Peningkatan SDM, menurut Dadan, adalah satu fokus penting pemerintahan di bawah Presiden Prabowo, oleh sebab itu diputuskan untuk melakukan investasi besar-besaran terhadap SDM Indonesia, dan investasi terbesar untuk program makan bergizi gratis.
Dadan mengatakan berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, satu unit pelayanan akan mengakomodasi sekitar 3 ribu anak tiap hari yang membutuhkan 200 kg beras, 350 kg daging ayam atau tiga ribu butir telur, 350 kg sayur, ditambah 600 liter susu.
Jadi, akan ada lebih 30.000 satuan pelayanan di seluruh Indonesia jika program makan bergizi gratis sudah berjalan efektif mulai awal Januari 2025.
Dadan memaparkan pada November masih akan dilakukan uji coba lagi dan selama ini percobaan sudah dilakukan hampir sembilan bulan. Ia berharap makan bergizi dapat memberi dorongan ekonomi yang besar, bagi pengusaha dan UMKM lokal.
Sejumlah opsi dirancang pemerintah mendatang untuk menjalankan program makan bergizi gratis mulai dari melebarkan defisit dan realokasi anggaran, hingga menggenjot penrimaan negara.
Opsi untuk melebarkan defisit anggaran akan dipatok pemerintah dalam APBN 2025 pada rentang antara 2,45 sampai 2,8 persen dari GDP.
Sedangkan realokasi anggaran bersumber dari berbagai program yang sudah berjalan seperti dari anggaran pendidikan, kesehatan mau pun perlindungan sosial.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga menyebut-nyebut unag dari kasus-kasu hukum yang sudah inkracht namun belum masuk ke kas negara yang ditaksir jumlahnya Rp90 triliun, bahkan jika diintensifkan bisa mencapai Rp116 triliun.
Pr-kontra dan perdebatan tentang pelaksanaan program makan bergizi gratis unggulan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran tak habis-habisnya. Kita tunggu saja pelaksanaannya nanti!