JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi menyetop sementara proses penerbitan visa umrah bagi jemaah asal Indonesia, setelah izin umrah bagi jemaah asal Indonesia dibuka pada 1 November 2020.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Oman Fathurahman menjelaskan bahwa penutupan sementara proses visa umrah bagi Indonesia ini sebagai evaluasi penyelanggaraan umrah.
“Saat ini pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” ucapnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/11/2020).
Diketahui sebanyak 13 jamaah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif ditemukan dari hasil tes PCR/swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Mereka diisolasi di hotel tempat jemaah menginap sampai dengan 10 hari sejak terkonfirmasi positif, baru setelah itu mereka diizinkan melaksanakan salat di Masjidil Haram dan umrah. “Setelah itu, mereka meninggalkan Makkah untuk kembali ke Indonesia,” ucapnya.
Saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, jemaah umrah mendapat pendampingan yang ketat dari muassasah. I
Selain itu, jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada 1 dan 3 November 2020, tidak dapat melanjutkan ziarah ke Madinah. Hal itu terjadi karena ditemukan kasus positif dalam rombongan tersebut.