PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah belum memutuskan untuk menghentikan pencarian korban dan terus melanjutkannya sampai hari ke-14 sesuai ketentuan tanggap bencana.
“Kita mau tanya masyarakat, apakah dilanjutkan pencarian atau kita hentikan untuk menghindari dampak penyakit yang ditimbulkan. Sebagian masyarakat menghendaki untuk dihentikan dan lokasi itu dijadikan kuburan massal lalu dibangunkan monumen,” katanya di Palu, Senin (8/10/2018).
Dia mengatakan, pemerintah daerah bersama unsur terkait lainnya akan melakukan rapat koordinasi terkait akan berakhirnya masa tanggap darurat.
Ia menyatakan, sebagaimana dikutip Antara, selain fokus menyelesaikan pencarian korban, tim penanggulangan bencana juga fokus pada distribusi bantuan logistik ke posko pengungsian melalui daerah masing-masing.
Longki mengatakan jika masyarakat setuju upaya pencarian dihentikan, maka lokasi tersebut akan dijadikan kuburan massal selanjutnya ditetapkan sebagai ruang terbuka hijau karena tidak layak lagi untuk ditempati.