Tidak Ada Alasan untuk Tidak Membantu Pengungsi Rohingya

0
187

JAKARTA – Dongeng Ceria Management (DCM) bersama Yayasan Hasanah Titik, BNI Syariah, mengirimkan Tim Khusus yang terdiri dari pendongeng dan paramedis,  Kak Danang Sriwijayanto dan Cesc Ria Villa Kartika, untuk memperhatikan kondisi anak anak pengungsi Rohingya yang terdampar di Langsa Aceh sepekan belakangan.

Iman Surahman, Direktur DCM mengatakan, pengiriman ini dilakukan setelah mengamati kondisi manusia perahu yang selama 3 hari belakangan. Terlihat banyak yang membawa anak-anak dan banyak pula yang sakit. 

“Melihat kondisi tersebut, tidak ada alasan bagi kami DCM sebagai lembaga yang fokus pada dunia anak dan pendampingan untuk segera bertindak dan mengambil langkah positif sebagai tuan rumah yang baik,” jelas Kak Iman, begitu ia dipanggil, kepada KBK, Rabu (21/05/2015).

Dijelaskan juga, ketika pengungsi Rohingya ini berada di negara asalnya dan mereka mengalami kesusahan karena tidak diakui keberadaannya oleh negaranya sendiri berserta konflik yang mereka hadapi, tentu banyak sekali alasan kita untuk tidak bisa menyapa, menghibur dan membantu mereka. Baik alasan jarak, alasan otoritas dan lainnya.

“Tapi hari ini saudara kita yang susah itu sudah datang ke tanah air kita, kita sudah menjadi tuan rumah buat mereka. Maka tidak ada alasan lagi untuk tidak membantu mereka,” jelas Kak Iman yang selalu aktif di relawan kebencanaan.

Kemarin ketika pesawat Air Asia jatuh dan tenggelam, lanjut Kak Iman, semua sibuk mengangkat bangkai kapal dan berlomba mengangkat para jenazah yang menjadi korban.

“Saat ini ratusan manusia hidup dengan kondisi memprihatinkan dan butuh pertolongan terombang ambing di tengah lautan apakah pantas kita biarkan? Jika iya, berarti kita membiarkan manusia hidup untuk mati di tengah lautan.  Terus apakah setelah mereka tenggelam lalu baru kita cari jenazah mereka atau malah membiarkan pula?” tanya Kak Iman menggugah nurani.

Karena itu, DCM semampunya memberikan bantuan, dengan mengirimkan tim untuk melakukan pendampingan ini selama satu pekan. Kegiatan yang akan kita lakukan selain pendampingan anak lewat dongeng dan game juga memantau kesehatan serta kebutuhan anak anak pengungsi tersebut.

“Harapan kami, semoga lewat program ini , anak anak Rohingya merasa nyaman dan segera pulih  dari tekanan-tekanan mental mereka selama berbulan terombang-ambing di lautan lepas.

Selain membawa amanah dari Yayasan Hasanah Titik, tim DCM juga sebagai pendongeng yang tergabung dalam organisasi besar Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (Geppuk) juga menyampaikan amanah dan titipan senyum dalam bentuk donasi organisasi yang dipersembahkan untuk kebutuhan anak anak di lokasi pengungsian.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here