JAKARTA, KBKNews.id – Tiga warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel dan puluhan lainnya mengalami luka-luka di dekat pusat distribusi bantuan yang dikelola Amerika Serikat di wilayah selatan Jalur Gaza.
Dilansir dari Sputnik, menurut laporan media Palestina, Al Aqsa, insiden tersebut terjadi di wilayah Rafah barat pada Selasa (27/5/2025).
Sementara itu, media Israel menyatakan bahwa penembakan dilakukan untuk mengendalikan situasi ketika kerumunan warga Palestina memadati lokasi tersebut pada hari pertama pendistribusian bantuan, yang merupakan bagian dari sistem penyaluran bantuan baru.
Media Israel juga menuding kelompok Hamas mencoba menghalangi warga Gaza agar tidak mengakses bantuan tersebut, klaim yang telah dibantah oleh otoritas Gaza.
Program distribusi bantuan ini mulai berjalan pada hari Senin, di bawah pengawasan langsung Pasukan Pertahanan Israel (IDF), guna menjamin keamanan wilayah sekitar lokasi distribusi.
Skema baru ini melibatkan sebuah perusahaan asal Amerika untuk menangani transportasi dan logistik, sementara penyaluran bantuan kepada warga dilakukan oleh organisasi kemanusiaan internasional yang berada di Gaza, sebagaimana dijelaskan oleh kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.