Tim Kemanusiaan Indonesia Hibur Anak-anak Nepal

0
250

NEPAL – Selain bantuan kesehatan, Tim Indonesia Peduli Nepal juga menghibur anak-anak korban gempa yang terjadi di Nepal. Tim yang dipimpin Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan ini menghibur murid-murid PAUD di Desa Satungal, Katmandu, Nepal.

Tim yang terdiri dari militer, dokter, sipil dan perawat ini terlibat kegiatan bersama untuk menghibur dengan menyanyi bersama dan melakukan berbagai permainan. Sekitar 25 anak-anak usia 4-6 tahun pun berkumpul di sebuah bangunan terbuat dari bambu yang merupakan bangunan sementara untuk sekolah.

“Kami memiliki 70 siswa dari 4 distrik di Satungal, sayangnya sampai hari ini sekolah masih ditutup sehingga murid yang hadir sedikit,” ujar Kepala Sekolah Rasmita Maharjan, sebagaimana dilansir BPNB, Sabtu (9/5/2015).

Rasmita  menambahkan, anak-anak sangat menikmati kegiatan bersama Tim Indonesia Peduli Nepal ini dan mereka bangga. “Anak-anak sangat senang dan bahkan mereka menikmati makanan siap saji yang dibagikan tim berupa susu kedelai, bubur kacang hijau dan kacang merah serta biskuit,” ujarnya.

Sekolah PAUD ini masih ditutup karena anak-anak masih trauma dengan gempa Nepal berkekuatan 7,8 Scala Richter yang terjadi 25 April 2015 yang lalu.

Di saat bersamaan, Tim Dokter Rumkit Lapangan masih terus memberikan pelayanan medis kepada korban gempa Nepal. Hingga hari ini, total pasien yang datang mencapai 228 pasien dengan keluhan tertinggi adalah ISPA.

Ditanyakan mengenai penurunan pasien di Rumah Sakit Lapangan, Staf Kesehatan Masyarakat dari Kementerian Kesehatan, Bacsker Yadabi menjelaskan bahwa penurunan dikarena hari ini adalah hari libur bagi warga Nepal dan juga disebabkan oleh cuaca yang tidak bersahabat. ”Warga akan lebih banyak besok karena desa Satungal berdekatan dengan 11 desa lainnya,” tukasnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here