JAKARTA—Seorang kakek berusia 101 tahun berhasil diselamatkan dari balik reruntuhan rumahnya yang hancur karena gempa bumi yang melanda Nepal, 25 April lalu. Ia diselamatkan setelah terkurung di bawah reruntuhan selama satu pekan. Hebatnya, Funchu Tamang, demikian nama pria itu tidak menalami cidera yang serius. Ia hanya mengalami luka di bagian tangan dan kakinya.
“Dia dibawa ke rumah sakit setempat dengan helikopter. Kondisinya stabil,” ujar petugas polisi, Arun Kumar Singh kepada AFP dari distrik Nuwakot, sebagaimana dilansir Aljazeera, Ahad (3/5/2015).
Selain Funchu, polisi setempat juga berhasil mengevakuasi tiga orang wanita di Sindhupalchowk, salah satu distrik yang paling parah terdampak. Meski demikain, tidak diketahui berapa lama mereka telah terperangkap di balik reruntuhan rumah mereka.
Sementara itu, di tempat terpisah Menteri Keuangan Nepal, Ram Sharan Mahat mengatakan, jumlah korban tewas karena gempa ini sangat mungkin melonjak mengingat masih banyak wilayah yang belum terjangkau oleh tim penyelamat. “Masih ada desa di mana semua rumahnya telah hancur, namun kita belum mampu menjangkaunya,” kata Mahat dalam sebuah pernyataan.
Saat ini, Pemerintah Nepal mengalihkan fokus untuk menyelamatkan korban luka-luka dan membantu mereka yang masih hidup agar dapat bertahan. Pemerintah Nepal juga mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan senilai ratusan juta dolar dari asing untuk memulihkan keadaaan Nepal.
