Viral Odong-Odong jadi “Ambulans Darurat” Pasien di Kabupaten Bandung, Bupati Angkat Bicara

JAKARTA, KBKNEWS.id – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya mengeluhkan pelayanan Desa Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, viral di media sosial,  dimana dalam rekaman itu, pria bernama Ara menjelaskan bahwa ia harus mengantar pasien ke rumah sakit menggunakan odong-odong karena pihak desa menolak meminjamkan ambulans.

“Hancur Solokanjeruk, mana pelayanannya desanya,” ujar Ara sambil menunjukkan odong-odong yang digunakan untuk mengantar pasien.

Pasien yang dibawa diketahui mengalami demam dan lemas setelah mengikuti kegiatan pramuka selama tiga hari. Ara meminta Bupati Bandung, Dadang Supriatna, untuk menegur kepala desa terkait peristiwa ini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung melalui akun resmi Instagramnya menyatakan menyesalkan kejadian itu. Ia pun meminta Camat Solokanjeruk untuk segera menindaklanjuti masalah ini agar pelayanan publik di desa tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

Sementara itu Camat Solokanjeruk, Rahmatullah Mukti Prabowo, menjelaskan kronologi peristiwa. “Kejadiannya hari Ahad, 12 Oktober 2025 malam. Waktu itu mungkin bapak itu panik. Saat datang ke desa, diminta menunggu sebentar karena operator atau sopirnya tidak ada,” jelas Rahmatullah, dikutip republika.co.id.

Ia menambahkan, “Mobil yang hendak digunakan bukan mobil ambulans karena sedang dipakai membantu warga lain. Jadi akhirnya pasien dibawa menggunakan odong-odong milik keluarganya.”

Menurut camat, pihak desa sebenarnya ingin membantu, namun keterbatasan sarana dan situasi darurat membuat warga terpaksa mencari alternatif sendiri.

Bupati Bandung menekankan akan memonitor progres penyelesaian masalah ini. Pihak kecamatan diminta segera menyiapkan solusi agar warga tidak lagi mengalami kesulitan saat membutuhkan pelayanan kesehatan darurat.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here