CHINA – Seorang wanita berusia 59 tahun dari kota Wuhan, China tengah mengubah penampilannya melalui operasi plastik untuk menghindari hutang senilai 25 juta yuan ($ 3,71 juta) atau Rp 49,4 miliar.
Petugas polisi mengaku kaget setelah menangkap wanita tersebut, yang melarikan diri ke kota Shenzhen, Cina tenggara setelah sebuah pengadilan di Wuhan memerintahkannya untuk melunasi hutangnya
“Kami sangat terkejut melihat kejadian itu,” kata kantor berita resmi Xinhua mengutip seorang polisi. “Dia berusia tiga puluhan dan dia berbeda dengan foto yang kami punya.” ujarnya.
Wanita yang diidentifikasi sebagai Zhu Najuan, juga mengaku menggunakan kartu identitas orang lain untuk bepergian ke seluruh negeri dengan kereta api. Dia membiayai operasi plastiknya dengan menggunakan kartu bank pinjaman.
Perwakilan dari lebih dari 300 kota di China mengeluarkan sebuah deklarasi awal bulan Juli yang menjanjikan untuk menyediakan lebih banyak kredit untuk belanja konsumen, sebagian dari upaya negara tersebut untuk menemukan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan mengurangi ketergantungannya pada investasi infrastruktur industri berat dan berbasis negara.
Namun, karena negara tersebut berusaha memberi lebih banyak kredit kepada individu, namun juga menghadapi lonjakan hutang rumah tangga, yang diperkirakan mencapai sekitar 50 persen produk domestik bruto tahun lalu, lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari satu dekade.
Xinhua mengatakan bahwa kota Wuhan juga telah meluncurkan serangkaian tindakan keras terhadap orang yang mangkir utang, dan menahan 186 orang pada paruh pertama tahun ini.
