JAKARTA, KBKNEWS.id – Bau menyengat dari limbah pabrik kimia membuat warga dari empat Rukun Tetangga (RT) di Rukun Warga (RW) 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, merasa tidak nyaman.
Sekretaris RT 02, RW 09, Wijaya Sudrajat , Selasa (15/4) mengatakan, bau menyengat berdampak paling parah pada warga di RW 09, terutama RT1, RT2, RT3 dan RT 5 yang berdekatan langsung dengan lapangan sebagai tempat penyimpanan limbah tersebut.
Ia mengatakan, limbah pabrik yang berisi cairan tersebut disimpan di dalam sebuah drum berwarna biru dan diletakkan di lapangan milik perusahaan.
Sedangkan posisi lapangan tersebut berhadapan langsung dengan perumahan warga. Limbah pabrik tersebut mengeluarkan aroma menyengat jika terkena angin.
Selain itu bau limbah itu pun masuk ke rumah-rumah warga dan membuat kenyamanan terganggu.
“Jika ada angin berhembus kencang, bau dari limbah yang ditaruh dalam drum berwarna biru yang diletakkan di tengah lapangan milik perusahaan banyak dikeluhkan warga,” kata dia.
Ia mengatakan, drum-drum berisi limbah tersebut mulai ditaruh di lapangan sejak tiga bulan yang lalu.
Sementara itu, warga setempat bernama Amsiyah mengatakan, bau limbah tersebut sangat menyengat saat malam hari. “Hampir tiap malam bau menyengat asam banget membuat napas tidak segar,” katanya, dikutip Antara.
Jika baunya sudah sangat mengganggu maka dirinya memutuskan untuk ke luar rumah dan menjauh dari lapangan tempat penyimpanan limbah itu.