YERUSSALEM – Sumber-sumber Zionis menyebutkan bahwa pada hari Ahad (5/7/2015) malam, otoritas penjajah Zionis telah mendeportasi 5 relawan asing dan satu wartawan Rusia yang ditangkap dari atas kapal Freedom Flotilla yang sedang menuju ke Jalur Gaza.
Menurut sumber yang sama, di antara para relawan asing yang dideportasi oleh pihak otoritas penjajah Zionis adalah aktivis kiri asal Swedia Dror Feiler. Sumber-sumber Zionis ini menyatakan bahwa hari ini juga akan ada pendeportasian lain para aktivis yang ditangkap dari kapal yang sama.
Pada akhir Juni 2015 lalu, angkatan laut penjajah Zionis para aktivis dan relawan asing yang sedang berlayar menuju Jalur Gaza dan dipaksa oleh pasukan Zionis menuju pelabuhan Zionis Asdod.
Sementara itu di Moskow, Puluhan aktivis dan relawan solidaritas Palestina menyambut kedatangan wartawati Rusia Kifrckova di bandara Moskow. Kifrckova adalah wartawati yang ikut dalam armada Freedom Flotilla 3 untuk pembebasan blokade Gaza. Dia terbang ke Rusia setelah dibebaskan dari penjara penjajah Zionis Israel.
Begitu tiba di aula kedatangan di bandara Moskow, Kifrckova langsung disambut dengan tepuk tangan hangat dan dikalungi slayer Palestina serta karangan bunga dari para penyambut.
Kepada puluhan orang yang menyambut kedatangannya, Kifrckova mengatakan, “Ini adalah pertama kalinya saya masuk penjara selama hidupnya. Hal ini menjadikan saya lebih memahami penderitaan yang dialami para tawanan Palestina, meskipun tempat penahanan saya lebih nyaman bila dibandingkan dengan tempat-tempat penahanan para tawanan Palestina.”
Wartawati Rusia ini menyebutkan bahwa dirinya mengalami pelecehan dari otoritas penjajah Zionis, meskipun dia adalah seorang wartawan yang sedang melakukan tugas yang kebebasannya dijamin oleh piagam dan perjanjian internasional.
Seperti dinfokan oleh Pusat Informasi Palestina sebelumnya, wartawati Rusia ini diculik bersama sejumlah aktivis saat ikut bersama armada Freedom Flotilla yang berniat membebaskan blokade Gaza, sebelum akhirnya pasukan angkatan laut membajak kapal mereka. Dia dibebaskan bersama dengan para aktivis dan relawan lainnya kemudian dideportasi ke negara masing-masing.
