Jelang Mudik PMI Bandung dan Surabaya Kekurangan Stok Darah

0
233

BANDUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Bandung mengalami kekurangan stok kantung darah untuk persiapan menjelang arus mudik Iedul Fitri 1436 Hijriah/2015 Masehi. Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Bandung, Dr Wahyu Suryawidjaya mengatakan, kantung darah yang tersedia di kantornya kini sudah berkurang setengahnya.

Wahyu mengatakan, jumlah persediaan kantung darah pada beberapa arus mudik sebelumnya selalu bisa mencukupi kebutuhan para pemudik. Namun, situasinya kini berubah dan diperkirakan jumlah kantung darah yang tersedia tidak akan mencukupi kebutuhan PMI cabang Kota Bandung.

“Jumlah kantung darah pada bulan Mei lalu adalah 5.000 buah. Kini tinggal setengahnya yaitu berjumlah 2.507,” kata Wahyu, kemarin (05/07/2015). Menurutnya, jumlah yang tersedia saat ini hanya cukup untuk kebutuhan selama satu minggu saja.

PMI cabang Kota Surabaya juga mengalami kondisi yang serupa dengan PMI Kota Bandung. Jumlah kantung darah untuk kebutuhan arus mudik yang mereka miliki saat ini menurun. Hal ini terlihat dari masih tingginya permintaan kantung darah dari daerah-daerah di sekitar Kota Pahlawan.

Kepala Seksi Humas PMI Surabaya, Agung Triutanto mengatakan, permintaan kantung darah tertinggi berasal dari daerah Lamongan, Bojonegoro, dan Sampang. Permintaan persediaan darah dari ketiga daerah tersebut bisa mencapai 200 kantung perharinya.

Agung menjelaskan, persediaan kantung darah di sekitar Surabaya selama bulan Ramadhan 2015 cenderung menurun bahkan bisa mencapai 40 persen. Penurunan ini disebabkan kurangnya inisiatif warga untuk mendonorkan darahnya dan juga karena terbatasnya alat penyimpanan darah.

“Selain berusaha memenuhi kebutuhan kantung darah di daerah-daerah sekitar Surabaya, PMI Surabaya juga berupaya memenuhi kebutuhan darah di beberapa rumah sakit di Jawa Timur. Jumlahnya bisa mencapai 400 hingga 600 kantung perhari,” kata Agung.

Situasi berbeda dialami PMI cabang Kota Surakarta yang justru menambah persediaan darahnya hingga lebih dari dua kali lipat untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran. Sebelumnya persediaan darah di Surakarta hanya terdapat 800 kantung dan kini jumlahnya bertambah menjadi 2.300 kantung.

PMI Surakarta pun menambah armada medis mereka untuk melayani para pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1436 Hijriah di kampung halamannya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here