Kumpulan Doa agar Dimudahkan Segala Urusan

Ilustrasi Berdoa. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, KBKNews.id – Dalam ajaran Islam, doa dianggap sebagai inti dari ibadah dan juga merupakan senjata utama bagi orang-orang yang beriman. Secara umum, doa terbagi menjadi dua jenis:

  1. Doa ibadah, yaitu permohonan seorang mukmin kepada Allah SWT yang dilakukan melalui ibadah dan ketaatan.
  2. Doa permohonan (masalah), yaitu permintaan kepada Allah agar diberikan kebaikan dan dijauhkan dari keburukan.

Ketika seorang mukmin memperbaiki kualitas ibadah dan ketaatannya kepada Allah, secara tidak langsung ia sedang memohon kebaikan bagi dirinya.

Sebaliknya, jika ia terus-menerus bermaksiat, maka sebenarnya ia sedang membuka pintu keburukan bagi dirinya sendiri.

Namun demikian, berdoa dalam berbagai urusan kehidupan sangat dianjurkan. Beberapa doa yang dianjurkan untuk memohon kemudahan dalam segala urusan antara lain:

Di antara doa-doa agar dimudahkan urusan adalah:

1. Doa dari Rasulullah SAW kepada Fathimah RA

Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik radliyãllahu ‘anhu, Rasulullah shallallãhu ‘alaihi wasallam bersabda kepada putri beliau, Fathimah radliyãllahu ‘anha:

“Apa yang menghalangimu untuk mendengar apa yang akan aku wasiatkan kepadamu, (yaitu agar) engkau ucapkan di waktu pagi dan petang”:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ (رواه النسائي والبيهقي)

“Yaa hayyu ya qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya’nii kullahu, walaa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘aiin.”

“Wahai Dzat Yang Mahahidup dan wahai Dzat Yang Maha berdiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku untukku, dan janganlah Engkau tinggalkanku untuk diriku sendiri (walau hanya) sekejap mata.” (HR Nasa’i dan Baihaqi)

2. Doa Memohon Kemudahan dari Kesulitan

Dari sahabat Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu juga, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa:

“اللَّهمَّ لا سَهلَ إلَّا ما جَعَلتَه سَهلًا، وأنتَ تَجعَلُ الحَزْنَ إذا شِئتَ سَهلًا” (أخرجه ابن حبان وصححه، وكذلك ابن السني في عمل اليوم والليلة والبيهقي)

“Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahuu sahlaa, wa anta taj’alul huzna idzaa syi’ta sahlaa.”

“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau apabila berkehendak, (bisa) menjadikan sedih (menjadi) mudah.” (HR Ibnu Hibban, Ibnu As-Sunni, dan Baihaqi)

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here