SEOUL – Dua rumah sakit di Korea Selatan sedang melakukan eksperimen untuk mengobati Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dengan cara menyuntik pasien sakit dengan plasma darah pasien yang sudah sembuh. .
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Kebijakan Kesehatan Masyarakat, Korea Selatan, Kwon Jun-wook, Selasa, (16/5/2015). Ia juga mengumumkan empat kasus MERS baru.
Dikatakan Kwon Jun Wook, prosedur eksperimen telah dilakukan dan kedua pasien menyetujui untuk dijadikan pasien eksperimen.
“Pengobatan dengan menyuntikkan Plasma Darah orang yang sudah sembuh ke orang yang sakit sebelumnya sudah digunakan pada pasien SARS dengan hasil positif. Pengobatan ini berhasil menurunkan angka kematian hingga 23 persen,” kata Kwon seperti dikutip KBK dari Reuters.
Akan tetapi, untuk terapi Plasma ini belum dicoba untuk pasien MERS, sangat sedikit hasil studi klinis untuk ini, ungkap Profesor Penyakit Menular di Perguruan Tinggi Medis Universitas Hallym Eom Joong-sik.
Tiga tahun setelah virus Mers pertama muncul pada manusia, belum ditemukan obat atau vaksin yang dapat melindungi orang agar tidak sakit terkena virus itu.