400 Warga Halmahera Barat Dievakuasi akibat Gunung Ibu Meletus

Erupsi Gunung Ibu, Senin (13/5)/ foto: Antara

MALUKU UTARA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 400 jiwa penduduk desa di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dievakuasi akibat erupsi Gunung Ibu pada Sabtu (18/5) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ratusan orang  yang dievakuasi tersebut berasal dari tujuh desa di Halmahera Barat antara lain Desa Gam Ici dan Desa Tongte Ternate.

“Sejak tadi malam satu persatu dievakuasi menggunakan kendaraan truk taktis TNI/Polri dan bak terbuka bersama warga,” katanya.

Ia menyebutkan laporan yang diterima tim gabungan terdiri dari Babinsa, Tagana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Minggu siang ini masih melangsungkan proses evakuasi dan mendata identitas para penduduk dalam radius tujuh kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu.

Hal demikian dilakukan sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM bahwa radius tujuh kilometer harus dikosongkan dari semua aktivitas manusia.

Pos Pengamatan Gunung Ibu mengungkapkan erupsi fase kedua terjadi pada Sabtu pukul 20.34 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati setinggi 1.000 meter dari puncak kawah yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 7 detik.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here