5.492 Rumah Rusak akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi, BNPB Siapkan Dana Stimulan

0
219
Pencarian korban longsor Sukabumi/ foto: BPBD Sukabumi

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat proses pendataan rumah yang rusak akibat bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan total kerusakan saat ini mencapai 5.492 unit.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan bahwa jumlah tersebut mencakup 1.605 rumah rusak ringan, 1.829 rumah rusak sedang, dan 2.058 rumah rusak berat berdasarkan laporan terbaru yang diterima dari Posko Utama di Pendopoan Kabupaten Sukabumi.

“Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan laporan pada Senin (9/12/2024), yang mencatat 628 rumah rusak akibat banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah yang melanda ratusan desa di 39 kecamatan Kabupaten Sukabumi pada 3-4 Desember 2024,” kata Abdul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Dia menambahkan, perbaikan kondisi lingkungan, seperti akses jalan yang sebelumnya tertutup material longsor dan kini telah kembali digunakan, turut membantu proses pendataan kerusakan rumah yang lebih menyeluruh.

BNPB, lanjutnya, bersama kementerian terkait dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih melanjutkan pendataan detail untuk mendukung proses rehabilitasi, rekonstruksi, serta relokasi rumah warga yang terdampak bencana.

“BNPB juga menyediakan skema bantuan berupa dana stimulan dari APBN untuk perbaikan rumah: Rp15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp60 juta untuk rusak berat. Selain itu, dana tunggu hunian sebesar Rp600 ribu per bulan selama enam bulan akan diberikan kepada setiap keluarga terdampak,” tutur Abdul.

Kepala BNPB Suharyanto yang dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah sebelumnya mengatakan bahwa khusus untuk rumah warga yang rusak karena pergerakan tanah di Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi semua harus direlokasi ke tempat yang baru, karena rumah dan lingkungannya sudah rusak berat sehingga tidak bisa lagi ditempati.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here