NEWYORK – Sekjen PBB Ban Ki-Moon menegaskan, Badan Bantuan dan Pemberdayaan Pengungsi Palestina (UNRWA) menjadi andalan bagi 5 juta pengungsi Palestina untuk bisa bertahan dalam pendidikan di tahun ajaran baru, yang jumlah siswa di sekolah UNRWA sebanyak 500 ribu anak.
Saat ini UNRWA kekurangan dana untuk membantu rakyat Palestina yang mengungsi karena rumah-rumah mereka sudah hancur karena serangan Israel tahun lalu. Ki-Moon meminta negara-negara dan lembaga donator untuk segera memberikan dana bantuan sebesar 100 juta dolar kepada
Dalam keterangan yang disampaikan jubirnya, Ban Kimon menyatakan keresahannya atas kondisi kemanusiaan dan imbas keamanan, politik dan kemanusiaan yang timbul jika pendanaan tidak cukup untuk tahun 2015.
Seperti dikutip KBK dari Pusat Informasi Palestina, Rabu (5/8/2015), Sekjen PBB menegaskan dukungannya kepada gagasan komisioner UNRWA Piere Crambel yang menyerukan agar ada jaminan segera atas defisit keuangan UNRWA di tahun 2015 dan segera mengatasi pendanaan di tahun 2016 dan setelahnya.
Keterangan sekjen menegaskan, pihak sekjen sendiri secara pribadi sudah meminta kepada sejumlah pemimpin dunia dalam beberapa pekan belakangan untuk membantu URWA. ia menyerukan semua pihak donator untuk menjamin dana yang diperlukan UNRWA yang diperkirakan 100 juta dolar segera, agar anak-anak Palestina yang akan memasuki tahun ajaran baru tidak terlantar.