SEOUL – Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn Selasa menyatakan secara de-facto Korea Selatan sudah selamat dari wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) karena semua orang yang diduga terinfeksi MERS sudah dibebaskan dari karantina.
“Ini adalah keputusan dari kalangan medis dan pemerintah, bahwa semua orang sekarang dapat merasa lega,” kata Hwang dalam rapat kabinet membahas masalah pengawasan penyakit akibat virus mematikan, Selasa (28/7/2015).
Hwang mencatat, bahwa semua tersangka MERS dibebaskan dari karantina wajib pada hari Senin dan tidak ada laporan kasus baru infeksi MERS selama lebih dari tiga minggu.
Dia menambahkan, 15 rumah sakit juga dibebaskan dari sebutan sebagai lembaga medis penyebar MERS.
Deklarasi terbebas dari MERS diumumkan setelah 69 hari sejak pasien pertama ditemukan tertular MERS Mei 2015. Virus MERS telah menginfeksi 186 orang, di antaranya 36 meninggal.
Menurut catatan Kantor Berita Xinhua, jumlah penularan MERS di Korea Selatan telah berubah menjadi 186 selama 23 hari, sejak 6 Juli. Korban tewas hanya 36 orang selama 17 hari, sejak 12 Juli.