NEWYORK – Dewan Keamanan PBB, Selasa (28/7/2015), mengutuk serangan bunuh diri di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, Senin (28/7/2015) lalu yang telah menyebabkan banyak kematian, termasuk salah satu anggota staf keamanan dari Kedutaan Besar Tiongkok.
Seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya di gerbang Jazeera Palace Hotel di Mogadishu, Ibukota Somalia, menewaskan 15 orang, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Sebuah media nasional di Tiongkok melaporkan, seorang penjaga keamanan di kedutaan Tiongkok di Somalia tewas dan tiga staf lainnya terluka dalam ledakan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis kepada pers, anggota Dewan Keamanan menyatakan belasungkawa kepada masyarakat Republik Somalia dan Republik Rakyat Tiongkok.
Terletak di dekat bandara internasional Mogadishu, hotel mewah bertingkat enam menjadi target pengebomam, di di hotel tersebut juga berfungsi menjadi rumah kedutaan asing dan kadang-kadang menjadi tempat pertemuan tingkat tinggi antar pemerintah.
Kedutaan Besar Tiongkok, terletak di lantai dua dan berantakan karena serangan bom tersebut. Kejadian ini merupakan salah satu kejadian yang paling besar di Mogadishu dan menyebabkan kepanikan para staf apartemen dan warga setempat.
Dilaporkan Xinhua, kelompok Al-Shabaab, mengaku bertanggung jawab tak lama setelah pengeboman.