Amankah Vaksin HPV Gratis untuk Pelajar?

0
150
Ilustrasi vaksin HPV/ balihealthdigest

JAKARTA – Vaksinasi human papillomavirus (HPV) gratis telah dibagikan di program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada pelajar, mulai dari Sekolah Dasar.

Namun banyak orangtua yang meragukan keamanan vaksin gratis tersebut. Menyikapi keraguan orangtua, Kementerian Kesehatan mengatakan, vaksin HPV dipastikan aman dan berkualitas baik, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Padahal yang kita sampaikan, yang kita berikan kepada masyarakat itu adalah sama persis dengan apa yang diberikan di layanan, di praktik teman-teman dokter,” ujar Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Prima Yosephine.

Dia menjelaskan, semua vaksin yang diberikan saat BIAS, termasuk vaksin HPV, telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan adanya izin tersebut, maka dapat dipastikan bahwa vaksin tersebut aman.

Selain itu, dalam program nasional tersebut, Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) juga dilibatkan, sehingga apabila ada keluhan setelah imunisasi, dapat segera melapor, kemudian akan ditindaklanjuti oleh para ahli.

Prima menambahkan, vaksin-vaksin tersebut juga gratis karena ditanggung oleh negara menggunakan uang dari pajak yang mereka bayarkan, sehingga orang tua rugi apabila melewatkan kesempatan tersebut untuk membuat anaknya sehat.

Dia menambahkan, orang tua juga dapat merasa menyesal seumur hidup apabila anak mereka menjadi sakit karena kelalaian mereka.

Prima menambahkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  kanker leher rahim dapat dieliminasi karena vaksin untuk mengatasi virus yang menyebabkannya, yakni HPV, sudah tersedia.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa sejak pelaksanaannya secara nasional pada 2023, sebanyak 2,9 juta anak yang mendapatkan vaksin tersebut.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here