Antisipasi Letusan Gunung Raung BPBD Jawa Timur Bagikan 120 Ribu Masker

BANYUWANGI – Tingginya aktivitas tremor Gunung Raung yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (05/07/2015) menyebabkan membumbungnya asap putih kelabu dengan ketinggian 100 hingga 400 meter ke arah Tenggara. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Sutopo mengatakan, terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang yang diakibatkan letusan yang terus menerus.

“Kerasnya suara gemuruh disebabkan kawahnya dalam dan luas sehingga menggema,” kata Sutopo, Minggu (05/07/2015).

Sampai sejauh ini BNPB, BPBD Jawa TImur dan BPBD Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Situbondo terus melakukan langkah antisipasi. Salah satunya adalah menyerahkan 120 ribu masker dari BPBD Jawa Timur ke empat BPBD daerah tersebut.

Selain itu, BPBD Bondowoso juga mendirikan posko di Desa Sumber Wiringi dengan menyiapkan 100 personil dari berbagai unsur dan sejauh ini telah membagikan masker sebanyak 7.000 buah. Hal serupa dilakukan BPBD Banyuwangi yang mendirikan posko dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, SKPD, dan sukarelawan.

BNPB menjelaskan, letusan Gunung Raung kemarin termasuk ke dalam tipe stromboian. Ciri-ciri tipe strombolian yaitu gunung api yang letusannya mengeluarkan lava cair tipis dengan tekanan gas sedang dan mengeluarkan material padat, gas, serta cairan. Pada umumnya, letusan tipe strombolian tidak terlalu kuat namun bersifat terus menerus dan berlangsung lama.

Berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Gunung Raung termasuk ke dalam status siaga Level III dan masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius tiga kilometer. Pasalnya dalam radius tersebut berpotensi terkena material letusan. Meski demikian, Sutopo mengatakan masyarakat belum perlu mengungsi dan mereka diharapkan tetap tenang serta melakukan aktivitas lainnya seperti biasa asalkan di luar radius tiga kilometer.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here