SLEMAN – Peringatan Hari Kemerdekaan RI sering kali tidak hanya diisi dengan acara seremoni atau hura-hura, tapi juga kegiatan yang memiliki manfaat sosial. Seperti yang dilakukan para pendaki Gunung Merapi menjelang peringatan 17 Agustus nanti.
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengajak mereka menggalang dana untuk disumbangkan kepada korban erupsi Sinabung di Sumatra Utara. Sumbangan dari para pendaki akan dikumpulkan saat sampai di Pasar Bubrah.
“Kami akan adakan penggalangan dana peduli bencana Sinabung. Para pendaki diajak untuk berpartisipasi,” kata Kasubag Tata Usaha TNGM, Tri Atmojo, Rabu (12/08/2015) seperti diberitakan Suara Merdeka.
Selain itu, dalam rangka peringatan HUT RI, TNGM juga mengajak pendaki untuk melakukan bersih-bersih lokasi sekitar gunung. Mereka diminta memungut sampah yang ditemukan di sepanjang rute pendakian.
Namun demikian, pendaki diingatkan agar tetap mematuhi aturan bahwa batas akhir hanya sampai di Pasar Bubrah. Untuk pengawasan pendakian, TNGM bekerjasama dengan SAR DIY, SAR Klaten, PMI Boyolali, dan Barameru SAR Boyolali.
“Peringatan 17 Agustus biasanya banyak warga yang melakukan pendakian. Kami nilai ini momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran sekaligus edukasi kepada pendaki agar mematuhi aturan,” ujarnya.
Dalam pengamanan nanti, pihaknya juga akan bekerjasama dengan instansi lainnya. Diantaranya seperti Barameru SAR Boyolali, SAR Klaten, SAR DIY, serta PMI Boyolali. Ditegaskan, jalur pendakian resmi hanya melalui pos Selo di Boyolali. Untuk event tertentu seperti peringatan HUT RI, kuota pendaki dibatasi sebanyak 2.000 orang.
Dia menambahkan, sampai saat ini jalur pendakian Merapi masih normal, meski pada Selasa (11/08/2015) kemarin ada peristiwa guguran material vulkanik di lereng Merapi sisi barat laut. “Pendakian tetap dibuka seperti biasa. Guguran kemarin cuma kecil, dan tidak berada di jalur pendakian,” terangnya.
Terpisah, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, I Gusti Made Agung Nandaka menegaskan, rekomendasi pendakian Merapi tidak berubah yakni hanya sampai Pasar Bubrah. Pihaknya juga siap menerjunkan petugas untuk memantau pendaki yang biasanya jumlahnya melonjak saat peringatan HUT RI