Banjir di Mahalam Ulu Capai Satu Meter, 12 Kampung Terendam

0
171
Banjir di Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Selasa (8/10/2024). (Foto: Antara/ HO Sahabat Perbatasan)

MAHAKAM ULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim), bersama Camat Long Pahangai, bekerja sama menangani banjir dengan ketinggian rata-rata satu meter di kecamatan tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan Pemkab Mahakam Ulu dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi begitu cepat hari ini, terutama koordinasi kami dengan BPBD melalui grup,” ujar Camat Long Pahangai Thomas Ding dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa banjir di kecamatan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat dengan ketinggian air yang bervariasi, namun rata-rata mencapai satu meter. Bahkan, di Rumah Dinas Camat Long Pahangai yang terletak di Kampung Long Pahangai, air mencapai 1,5 meter.

“Namun sore ini ketinggian air mulai menurun, surut sekitar lima sentimeter. Di sini memang begitu kalau banjir. Datangnya cepat, turun juga cepat. Namun banjir tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya,” ucap Thomas.

Ia juga menambahkan bahwa banjir seperti ini hampir terjadi setiap tahun, terutama ketika terjadi hujan deras dalam waktu lama, baik di Kecamatan Long Pahangai maupun di Kecamatan Long Apari yang berada di hulu.

“Tadi malam hujan lebat di dua kecamatan yakni Long Apari dan Long Pahangai, maka sudah bisa diprediksi banjir akan datang pada paginya. Warga sudah hapal dengan kondisi ini. Mereka juga hapal bahwa banjir cepat besar dan cepat surut,” katanya.

Meskipun begitu, ia bersama staf dan kepala kampung yang terdampak terus mengimbau warga agar selalu waspada untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Banjir di Kecamatan Long Pahangai ini telah melanda 12 kampung, yaitu Kampung Delong Krohong, Long Pakaq, Long Pakaq Baru, Long Lunuk, Long Lunuk Baru, Data Naha, Lirung Ubing, Naha Aru, Long Isun, Liu Mulang, Long Pahangai, dan Kampung Long Pahangai Dua.

Sementara itu, Leginus Liban Ngau, salah seorang warga Long Pahangai, mengatakan bahwa warga telah memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here