MAHAKAM ULU – Banjir yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur tersebar hingga di 35 desa di sejumlah kecamatan, sejak Senin (13/5) hingga Kamis (16/5).
Kepala Basarnas Kaltim Dody Setiawan mengatakan akses jalan dari Samarinda ke Kutai Barat masih normal. Namun akses jalan dari Kutai Barat ke Mahakam Ulu banyak yang tertutup karena banjir cukup besar akibat luapan sungai. Banyak kawasan permukiman penduduk terendam banjir.
Dia mengatakan banjir di Mahakam Ulu terjadi sejak Senin, sedangkan laporan yang masuk ke Basarnas Kaltim baru diterima hari ini, Kamis (16/5).
Ketinggian air di permukiman warga Mahakam Ulu yang terdampak banjir bervariatif, tergantung pada tingkat kerendahan lokasi yang ditempati. Ada yang terendam beberapa sentimeter, ada pula yang sampai atap rumah.
“Tim SAR gabungan yang sudah berangkat hari ini ke Kabupaten Mahakam Ulu adalah Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan dan Pos SAR Samarinda. Lama perjalanan diperkirakan antara 12-15 jam, sehingga besok baru tim sampai di lokasi,” kata Dody Setiawan dikutip Antara, Kamis.
Selain itu unsur lain yang terlibat adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, BPBD Kota Samarinda, BPBD Kabupaten Kutai Kertanegara, BPBD Kabupaten Kutai Barat, BPBD dan Polres Mahakam Ulu.