YOGYA (KBK) – Bukan anak pesantren saja yang bisa belajar Al Quran, tukang becak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) juga bisa.
Buktinya Rabu (06/04/2016) siang di Masjid DPRD Yogyakarta, belasan PKL dan penarik becak ikut dalam wisuda belajar Al Quran. Mereka belajar sejak Oktober 2015 lalu.
Wakil ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto secara langsung memberikan sertifikat pada para PKL dan penarik becak tersebut. Tak hanya sertifikat saja, mereka juga mendapatkan masing-masing kopiah berwarna hitam sebagai bentuk penyemangat dalam beribadah.
Kepada para PKL dan penarik becak, Inung mengungkapkan rasa syukurnya karena komunitas Malioboro bisa semakin lancar membaca Quran setelah belajar sejak Oktober tahun lalu.
“Allah memberikan kemudahan bagi kita yang mau belajar, semoga setelah bisa membaca Quran ini rekan-rekan semakin dekat dengan Allah dan rejeki,” ungkapnya seperti dikutip KBK dari Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta.
Para penarik becak dan PKL tersebut terhimpun dalam wadah bernama Malioboro Belajar Quran. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Paguyuban Kawasan Malioboro dengan Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. *