BMKG Ungkap Jateng jadi Wilayah dengan Ancaman Gempa Darat Terbanyak

0
271
Ilustrasi

YOGYAKARTA – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengungkap Jawa Tengah menjadi wilayah dengan ancaman gempa terbanyak dari darat.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG Rahmat Triyono mengatakan ada ancaman gempa di Jateng mulai dari Sesar Opak, pusat gempa yang juga melintasi DI Yogyakarta.

Dia mengatakan sesar ini dalam tiga tahun terakhir aktif dengan sebaran yang relatif banyak ke arah Jawa Tengah, terutama Purworejo.

“Geser ke Jawa Tengah, di Opak sebarannya itu relatif banyaknya ke timur itu. Bisa saja ini karena kemiringannya relatif ke timur atau ke tenggara sehingga gempa-gempa susulannya seperti ini,” tuturnya.

Rahmat mengungkap ‘alat bukti’ Sesar Opak ini sampai di Jateng adalah terdeteksinya sejumlah gempa mikro dari lokasi yang dicurigai. Data itu kemudian akan diverifikasi ke lapangan untuk mengidentifikasi sesar itu.

“Supaya ada satu alat bukti lagi, kalau terjadi gempa ya inilah tersangkanya, sesar yang ada di Purworejo,” ujar Rahmat.

Dia juga menyoroti Sesar Baribis-Kendeng (Java Back-arc Thrust), yang memanjang dari Jabar, Jateng, hingga Jatim. Menurut data Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), Jateng jadi yang terbanyak punya segmen dari patahan ini, yakni delapan.

Jalur patahan ini, kata Rahmat, menerus ke sejumlah kota padat penduduk, termasuk Semarang. Jika sesar itu melepaskan energinya, Rahmat mengatakan “Di Jawa Tengah, Semarang, dan kawasan industri di daerah Batang atau Kendal itu akan bisa terdampak,” tandasnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here