Daripada Nganggur, Korban Gempa Cianjur Punguti Besi Bekas Sisa Reruntuhan Bangunan

0
164
Ilustrasi Sejumlah warga di Kampung Cikamunding, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memunguti besi dari puing reruntuntuhan bangunan terdampak gempa, Selasa (13/12/2022). (Foto: Tribun Jabar)

CIANJUR – Daripada tidak ada kegiatan alias nganggur, sejumlah pengungsi gempa Cianjur memilih untuk memunguti besi dari sisa puing material bangunan yang rusak akibat gempa.

Salah satunya, Enan Somantri (62), warga Kampung Cikamunding, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, Enan bersama anak dan warga lainnya mendatangi tempat pembuangan material puing material bangunan rusak di pinggir Jalan Gatot Mangkupraja.

Untuk mendapatkan besi dari puing material bangunan tersebut, warga menggunakan palu besar untuk membongkar beton.

“Dari tadi pagi saya sudah mengumpulkan 20 kilogram besi dan akan langsung dijual ke pengepul seharga Rp4.000 per kilogram. Kalau campuran, Rp2.000 per kilogram,” kata Enan.

Ia mengaku, sehari-harinya bekerja sebagai petani. Namun, semenjak gempa, ia tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki kegiatan atau aktivitas lain.

“Daripada diam saja di posko pengungsian, mending cari besi, lumayan buat jajan anak dan kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Nur Sandi (42), seorang pengepul, mengaku sengaja datang ke tempat pembuangan material besi untuk membeli besi yang dikumpulkan warga sekitar.

“Saya membeli besi dan barang-barang bekas dari puing reruntuhan yang dibuang petugas,” katanya.

“Besi bekas itu saya beli Rp4.000 per kilogram, dan kalau plastik dan campuran itu Rp2.000,” tambahnya.

Ia mengatakan, besi dan barang-barang bekas yang dibeli dari warga itu nantinya akan dijual kembali oleh pengepul besar.

Advertisement div class="td-visible-desktop">