MAGELANG – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengadakan sosialisasi Masjid Tangguh Bencana di Masjid Rasyid, Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (26/03/2025) lalu.
Kegiatandiikuti oleh 165 peserta, termasuk pengurus masjid, jamaah, serta relawan peduli bencana.
Masjid Tangguh Bencana di Kawasan Tanggap dan Tangguh Bencana (KTTB) DMC Dompet Dhuafa ini merupakan konsep yang menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat evakuasi dan perlindungan saat bencana terjadi.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana, terutama karena Desa Kaliurang terletak di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3, hanya 6 km dari Gunung Merapi.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan mengenai kesiapsiagaan masjid dalam menghadapi bencana, baik dari aspek infrastruktur, manajemen takmir, maupun koordinasi dengan pemerintah dan organisasi kemanusiaan. Selain itu, dilakukan pelatihan pemadaman api skala kecil yang dipandu oleh tim DMC Dompet Dhuafa.
“Kami ingin membekali masyarakat dengan pengetahuan agar dapat bertindak cepat saat bencana terjadi, termasuk dalam mencegah kebakaran kecil sebelum meluas,” ujar Shofa Qudus, selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa dalam sambutannya di acara tersebut.
Shofa Qudus juga menjelaskan sosialisasi ini juga menjadi langkah awal pembentukan tim relawan tanggap bencana berbasis masjid, yang diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan komunitas lokal dalam menghadapi risiko bencana.
“Dengan adanya program ini, DMC Dompet Dhuafa berharap semakin banyak masjid yang dapat berperan sebagai pusat kesiapsiagaan bencana, sehingga mampu melindungi masyarakat sekitar secara lebih efektif,” ucap Shofa.