DMC DD Paparkan Program Voluntrip Waste Summit di Nepal Zero Waste

0
307

NEPAL – DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Volunteer dalam ajang Nepal Zero Waste 2024 mendapatkan kesempatan  membagikan ceritanya tentang program Voluntrip Waste Summit 2023 yang sukses terselenggara di 11 provinsi di Indonesia.

“Dapat gambaran baru yang lebih detail soal prinsip-prinsip zero waste seperti, merancang gerakan dengan pendekatan zero waste, melibatkan komunitas kemudian mendapatkan gambaran bagaimana gerakan zero waste di beberapa wilayah di dunia, dan melihat bagaimana peraturan mengenai pengelolaan sampah plastik sekali pakai di Nepal pada khususnya,” terang Ika Saragih sebagai perwakilan dari DMC Dompet Dhuafa.

Ika menegaskan, hal ini sudah cukup selaras dengan program-program DMC terkait lingkungan.

Sebagai infromasi, Nepal Zero Waste diselenggarakan pada Sabtu-Senin (17-19/2).  Zero Waste menjadi topik penting dalam pengelolaan sampah terutama di negara-negara berkembang.

“Sampah padat seperti plastik sering kali dikelola dengan cara yang salah. Dikumpulkan lalu dibakar di tempat terbuka. Ini menjadi masalah serius. Dan sampah yang ada, dari keseluruhan, tidak lebih hanya 2 persen yang bisa digunakan kembali. Ini jadi gambaran besar untuk (praktik) pengelolaan zero waste,” ucap Sanjeev Kumar Pandey selaku salah satu dewan direksi HECAF 360.

Meningkatnya permasalahan sampah di negara-negara berkembang didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan populasi penduduk, perubahan gaya hidup, urbanisasi dan meluasnya penggunaan barang-barang sekali pakai.

Pengelolaan sampah padat di perkotaan menghadapi tantangan dalam menangani berbagai jenis sampah, termasuk sampah rumah tangga, industri, komersial, institusi dan layanan kesehatan, yang kerap kali dibuang secara tidak benar, sehingga berkontribusi terhadap dampak lingkungan dan kesehatan.

Selain itu, di kota-kota, mengambil kasus di Nepal, cenderung kurang memiliki pengetahuan teknis tentang pengelolaan limbah yang tepat, sehingga sering kali melakukan pengumpulan dan pembuangan limbah yang tidak efisien.

Pertemuan ini diharapkan menjadi wadah bagi lembaga-lembaga yang mempraktikkan zero waste dari Nepal dan juga negara-negara undangan seperti Indonesia dan Thailand, guna berbagi pengalaman masing-masing tentang pekerjaan yang telah dilakukan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here