Erupsi Gamalama, Bandara Kuabang Siap Jadi Bandara Alternatif

0
347
Bandara Babullah Ternate ditutup karena abu vulkanik dari erupsi Gamalama/ Tribunnews

MALUKU – Dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Gamalama, Bandara Babullah Ternate di Maluku Utara ditutup. Untuk itu, pihak Bandara Kuabang Kao, di Kabupaten Halmahera Utara menyatakan kesiapannya menjadi bandara alternatif.

Bandara Kuabang bisa dijadikan sebagai bandara alternatif, karena sampai saat ini rute Kao-Manado masih lancar untuk pesawat berbadan sedang.

“Sehingga kami siap menerima penerbangan dari Manado-Kao PP untuk mengangkut penumpang dari dan ke Kota Ternate, karena pengalaman letusan Gunung Gamalama pada 16 Juli 2015, bandara tersebut digunakan sebagai bandara altenatif”, ucap pihak Otoritas bandara Kuabang Kao, dikutip dari Antara.

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bandara Babullah Ternate, Anung, menyatakan aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate kemungkinan baru akan dibuka lagi pada Kamis (4/8/2016) pukul 10.00 WIT.

Dia menyatakan penutupan bandara dilakukan karena landasan pacu pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gamalama, menyebabkan kegiatan penerbangan di bandara terganggu.

Bandara, menurut dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dan Pemerintah Kota Ternate.

“Keputusan membuka kembali aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate akan dipastikan setelah rapat internal dengan melibatkan sejumlah pihak, guna memastikan perkembangan terkini erupsi Gunung Gamalama.

Advertisement div class="td-visible-desktop">