Fenomena Enam Planet Berjajar pada 3-4 Juni, Apa Dampak bagi Bumi?

0
212
Ilustrasi/ earth.com

JAKARTA – Peneliti Pusat Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengungkapkan akan ada sebuah fenomena astronomi unik dan langka berupa planet berjajar atau planetary alignment bakal mewarnai langit menjelang matahari terbit pada 3-4 Juni 2024 sekitar pukul 05.15 WIB.

Keenam planet berjajar sepanjang ekliptika tersebut yaitu Jupiter, Merkurius, Uranus, Mars, Neptunus, dan Saturnus “Fenomena planet berjajar itu bisa dilihat dari atas kepala hingga ufuk timur,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

Thomas menuturkan Saturnus dapat dilihat dengan mata biasa seperti bintang terang, sementara Neptunus dan Uranus hanya bisa terlihat dengan teleskop.

Kemudian planet Mars akan tampak seperti bintang berwarna agak merah, Merkurius terlihat seperti bintang redup menjelang matahari terbit, dan Jupiter juga tampak redup. Menurutnya, hanya planet terang yang bisa terlihat terutama saat langit masih gelap

Fenomena planet berjajar merupakan kejadian biasa dan sering terjadi karena planet-planet dekat bidang orbit bumi mengitari matahari, sehingga selalu berada di sekitar ekliptika.

Namun, fenomena kali termasuk langka karena jumlah planet yang berjajar jarang berjumlah lebih dari tiga planet.

Dia menegaskan, fenomena enam planet berjajar tidak memberikan dampak apapun terhadap bumi. Jika diamati dengan mata biasa, planet hanya terlihat sebagai titik cahaya seperti bintang, namun dengan teleskop bisa melihat cincin Saturnus.

Mitos yang mengelilingi fenomena planet berjajar sering kali diramalkan oleh masyarakat sebagai pertanda sesuatu akan terjadi, namun ini didasarkan pada kepercayaan, bukan logika sains.

“Melalui fenomena planet berjajar kita bisa memberikan inspirasi bagi para siswa untuk mempelajari sains yang meskipun rumit tetapi menyenangkan,” pungkas Thomas, dikutip Antara.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here