ISLAMABAD – Gelombang panas di Pakistan sudah berakhir, cuaca sudah kembali normal. Pemerintah setempat mencatat lebih 100.000 terkena dampaknya dengan jumlah tewas 1.330 di Provinsi Sindh.
Terakhir dilaporkan 26 orang tewas dari tiga kabupaten, Senin, (29/6/2015), menyebabkan korban bertambah dari semula 1.332 menjadi 1.234 orang. Gelombang panas mendera kota Karachi dan kabupaten lainnya sejak 20 Juni.
Menteri Informasi Sindh, Sharjeel Inam Memon mengatakan, lebih dari 100.000 orang terkena dampak gelombang panas di Karachi saja, belum dari kota lainnya.
Seorang pejabat senior departemen kesehatan mengatakan, bahwa rumah sakit di Karachi sore kemarin masih menerima pasien korban gelombang panas meskipun perubahan cuaca sudah membaik.