BEIJING—Gempa yang mengguncang Daerah Otonom Xinjiang Uighur, Tiongkok pagi tadi mengakibatkan empat orang tewas. Selain itu, pejabat setempat juga mengonfirmasi 48 lainnya terluka dalam gempa 6,5 SR itu.
Gempa mengguncang daerah Pishan di Prefektur Hotan pada pukul 09:07 waktu setempat. Pusat gempa tercatat 37,6 derajat lintang utara dan 78,2 derajat bujur timur. Demikian laporan Pusat Jaringan Gempa Tiongkok yang dikutip Xinhua, Jumat (3/7/2015).
Laporan dari Partai Komunis Tiongkok wilayah setempat menyebutkan, gempa ini juga mengakibatkan banyak rumah yang hancur, dan terganggunya komunikasi.
Li Hua, seorang pekerja di sebuah peternakan milik negara di Pishan, mengatakan kepada Xinhua bahwa gempa berlangsung sekitar satu menit dan membuat ia yang berada di lantai empat rumahnya terasa terombang-ambing.
Tak lama setelah gempa, daerah itu dilanda gempa kecil berukuran antara 3,0 dan 4,6 SR. Dilaporkan juga sebuah bandara di Hotan telah ditutup karena gempa ini.
Xinjiang adalah tempat tinggal etnis minoritas Muslim Uighur di Tiongkok. Selama Ramadhan ini etnis ini cukup menarik perhatian dunia karena pemerintah Tiongkok diduga membatasi ibadah mereka selama Ramadhan.