GAZA – Sehubungan dengan serangan Israel ke Gaza, Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam, HAMAS menegaskan, pihaknya akan melakukan kewajibanya dan akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk menjauhkan rakyat Gaza dari bahaya.
“Kami tegaskan, sikap kami selalu bersama rakyat. Kami berkomitmen agar rakyat mendapat kemerdekaan, kemenangan dan terbebas dari penjajahan,” ungkap Juru Bicara HAMAS seperti dikutip dari Infopalestina.Com.
Tepat pukul 19.00 tadi malam, terjadi ledakan dakhsyat di pangkalan militer Brigade Al-Qossam di Betlahia, utara Gaza. Ledakan tersebut berasal dari gempuran roket yang dilessakan pesawat F16 milik Israel. Akibatnya puluhan luka. Kerugian terbesar dialami sejumlah rumah warga sebagai akibat dari kejahatan Zionis tanpa henti.
Menurut Laporan Departemen Kesehatan Palestina, akibat gempuran ini, 50 orang terluka, diantaranya ada yang parah sedang hingga luka ringan.*