Hanya Bayar dengan Sampah, Lansia Bisa Cek Kesehatan di Klinik Mawar

Dokter Mawarni rela dibayar sampah oleh pasiennya/ Jawapos

KONAWE – Para lansia yang ingin mengecek kesehatan secara teratur di Desa Baruga, Kanowe, Sulawesi Tenggara, bisa datang ke sebuah klinik kesehatan pribadi milik Dokter Mawarni Arumi Panis, hanya dengan membayar memakai sampah.

Ya, setiap Kamis pagi cek kesehatan gratis ini dibuka di Klinik Mawar yang selalu dikunjungi sedikitnya seratus lansia yang rela datang sejak pukul 05.00 WITA, karena setiap jam 06.00 akan dilakukan senam sehat terlebih dahulu.

Para pasien rata-rata membawa plastik, bahkan karung berisi sampah sebagai biaya cek kesehatan yang akan mereka lakukan. Tiga tahun berdiri, Klinik Mawar semakin terkenal, dan banyak pasien yang datang bukan hanya dari Desa Baruga, tapi warga Kelurahan Uepay, Tawarotebota, dan Kecamatan Lambuya pun mulai berdatangan.

Hebatnya lagi, sampah yang dibayarkan para pasiennya lantas ditabung dan akan kembali lagi ke sang pasien. Hasil dari sampah yang ditampung di klinik bank sampah yang didirikan sang suami, Amarullah, akan ditabung dan diserahkan kepada mereka kembali.”Alhamdulillah, tahun ini ada tabungan yang mencapai Rp 400 ribu,” ujar dr. Mawar, dikutip dari Jawapos, Rabu (20/7/2016).

Sistem pembayaran dengan sampah juga diharapkan dr. Mawar dan suami menjadi ajang edukasi bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Selain pelayanan kesehatan, klinik Mawar memberikan penyuluhan pencegahan penyakit dan rehabilitasi bagi mereka yang baru sembuh dari sakit. Semua pasien di klinik merasa senang berobat disini karena sikap sang dokter yang dermawan dan mampu memberikan motivasi yang baik bagi mereka.

Advertisement div class="td-visible-desktop">