BEIJING—Dari keseluruhan penumpang kapal Eastern Star yang karam di Sungai Yangtze, hanya 12 orang yang berhasil selamat. Sementara 442 penumpang lainnya dinyatakan tewas, dan jenazah keseluruhan penumpang yang tewas berhasil ditemukan.
Media pemerintah Tiongkok mengeluarkan angka resmi jumlah korban dan yang selamat dalam kecelakaan itu setelah sebelumnya terjadi kesimpangsiuran di beberapa instansi. Sebelumnya disebutkan, penumpang yang selamat berjumlah 14 orang. Namun, belakangan diketahui ada kesalahan penghitungan. “Badan-badan pemerintah berbeda dalam membuat perhitungan jumlah korban,” ujar Tang Guanjun, Kepala Administrasi Navigasi Sungai Yangtze, kepada wartawan Sabtu malam, seperti dikutip The Sun, Senin (15/6/2015).
Selain itu, Polisi juga telah menahan kapten dan kepala teknisi untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari penyelidikan. Sebuah penyelidikan awal menemukan kapal itu tidak kelebihan beban dan memiliki pelampung yang cukup di kapal.
Perusahaan yang mengoperasikan kapal tersebut telah meminta maaf atas bencana yang terjadi dan mengatakan akan sepenuhnya bekerjasama dengan penyelidikan. Pemerintah juga telah berjanji tidak akan menutup-nutupi.