BANJUL—Hujan lebat yang diikuti banjir bandang menghancurkan beberapa desa di Sandu dan Wuli, Gambia sejak Ahad (26/7) malam. Demikian dilaporkan pejabat setempat yang dikutip Xinhua, Selasa (28/7/2015).
Jalur yang menghubungkan Diabuku, Darsilameh Jindeh dan Bajonkoto di Sandu terputus. Kondisi yang sama juga terjadi di Demba Wandu dan Diabuku menuju Basse.
Dilaporkan juga dua truk yang penuh dengan gula dan komoditas pangan lainnya terbalik akibat cuaca buruk ini. Pelaku usaha pun harus menggunakan gerobak sapi dan keledai untuk mengangkut barang-barang komoditas ke kota.
“Hujan lebat juga memaksa banyak warga mengungsi dan hewan ternak mereka hanyut terbawa arus,” ujar salah satu pejabat setempat.
Pemerintah telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di berbagai wilayah. Sejumlah kawasan juga dikhawatirkan akan mengalami kondisi serupa. “Kita ingin semua orang berhati-hati dan waspada terhadap lingkungan mereka,” kata pejabat di badan cuaca.
