Israel Bebaskan Aktivis Palestina

0
186

TEPI BARAT – Negara Israel membebaskan pemimpin faksi Jihad Islam Palestina, Khader Adnan, pada Minggu (12/07/2015)dari penjara setelah yang bersangkutan sepakat untuk mengakhiri aksi mogok makannya pada akhir bulan lalu.

Aksi mogok makan yang dilakukan Adnan adalah bentuk perlawanan terhadap sikap Israel yang kerap menahan warga Palestina tanpa melalui proses pengadilan. Pemerintah Zionis pun takut jika kematian Adnan akan memicu peperangan baru nanti.

Adnan (37 tahun) melancarkan aksi mogok makannya selama 56 hari. Akibatnya dia harus dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat kritis setelah menokal makan sejak 4 Mei 2015 silam.

“Israel telah menangkap Adnan sebanyak 10 kali , menahannya tanpa melalui proses pengadilan,” ujar sumber Jihad Islam dikutip dari World Bulletin.

Ayah yang memiliki enam orang anak itu memulai aksi mogok makan pertama kali pada tahun 2012 yang berujung pada terbebasnya dari penjara Israel.

Pemerintah Israel berusaha untuk menghentikan aksi mogok makan para tahanannya dengan cara memberikan mereka makan secara paksa. Namun kebijakan ini kemudian mendapatkan penentangan dari asosiasi dokter Israel yang menyebut kebijakan itu melanggar kode etik.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here