LONDON – Musisi internasional ternama Yusuf Islam menciptakan musik instrumental yang bernuansa cukup kelam dan menggugah untuk mengenang tragedi genosida ribuan laki-laki dewasa dan anak-anak dengan judul Rembering Srebrenica.
Pria yang sebelum menyatakan syahadat dikenal dengan nama Cat Stevens itu tergerak kisah Srebrenica dan penderitaan yang dialami keluarga dari 8372 korban pembantaian yang dipimpin seorang jenderal bernama Ratko Mladic.
“Alunan melodi memenuhi pikiran saya seperti mendorong saya untuk menyebutnya Srebrenica,” kata Yusuf seperti dikutip dari World Bulletin, Senin (13/07/2015).
Yusuf mengaku sepanjang karirnya sebagai musisi dia hanya menciptakan musik instrumental sebanyak setengah lusin. Tapi, menurutnya, terkadang satu musik instrumental saja sudah cukup.
“Anda tidak memerlukan lirik, musiknya menggambarkan kisahnya sendiri. Tidak ada yang melihat atau mendengar apa yang terjadi di Srebrenica dapat membantu kecuali telah tergerak sendiri,” ujar pencipta lagu Father and Son itu.