JENEWA – Kepala Badan Perpindahan Antarbangsa (IOM), William Lacy Swing, mengingatkan bahwa masih ada sekitar 6.000 manusia perahu atau pengungsi yang masih terdampar di laut.
Dikatakannya, pihaknya sudah memberikan satu juta dolar Amerika Serikat (sekitar 12 miliar rupiah) untuk membantu pengungsi dalam kesulitan.
“Kita tidak bisa diam dan menonton saat laki-laki, perempuan dan anak-anak meninggal mengenaskan akibat kehausan, hanya beberapa kilometer dari keselamatan,” kata kepala IOM William Lacy Swing seperti dikutip dari Antara.
Imbauan juga diberikan kepada pemerintah ketiga negara itu untuk membiarkan pengungsi tersebut mendarat dan mendapat perawatan kesehatan.
“Kami akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah penampungan jangka panjang, pengangkutan pulang untuk beberapa di antaranya, dan pilihan lain, tapi atas nama kemanusiaan, biarkan pengungsi itu mendarat,” katanya.