KABUL—Sedikitnya 15 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa pengeboman di Kabul, Afghanistan, Jumat (7/8/2015) dini hari. Jumlah ini meningkat dari berita yang beredar sebelumnya. Demikian dilaporkan Wakil Juru Bicara Presiden Afghanistan yang dikutip dari Xinhua.
“Angka-angka terbaru menunjukkan 15 warga sipil tak berdosa tewas akibat serangan pengecut di Kabul pada Jumat,” ujar, Sayyid Zafar Hashimi kepada wartawan.
Dia menambahkan 240 warga sipil, termasuk 47 perempuan dan 3 anak-anak, terluka oleh ledakan yang berlangsung di sekitar 01:00 Jumat di daerah padat penduduk itu. Hashimi juga mengatakan, Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Gahni membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden itu.
Serangan Jumat adalah yang paling mematikan sejak pengumuman kematian mantan pemimpin Taliban Mullah Mohammad Omar akhir bulan lalu.
Sementara ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Hashimi mengatakan “itu tindakan pengecut dan serangan itu ditujukan untuk menarik perhatian.”