Kasus Ranjang Pasien Berbelatung, Kemenkes Janji Beri Teguran Keras untuk RSUD Cut Meutia

JAKARTA, KBKNEWS.id – Kasus penampakan belatung di ranjang IGD RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, yang viral di media sosial, kembali menjadi perhatian publik terkait kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Belatung tersebut ditemukan di ranjang pasien yang terpaksa menempati tempat tidur tersebut karena kapasitas IGD yang penuh. Kementerian Kesehatan pun menanggapi hal tersebut.

“Kita sangat sayangkan sekali dengan adanya belatung dan sebagainya ya. Dan tentu saja ini harus prevention, infection-nya harus super baik,” kata Dirjen Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya.

Azhar menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan teguran keras kepada RSUD Cut Meutia karena menggunakan alat kesehatan tidak layak. Ia menekankan bahwa tidak ada alasan untuk membenarkan penggunaan alat tidak layak, bahkan dalam situasi darurat.

“Biasanya kan karena ini tidak seterusnya ya. Mungkin pada saat itu pasien emergensinya lagi penuh, sehingga pasien ini mungkin tidak bisa dirujuk ke mana-mana,” ujarnya, dilansir detikcom.

Tindakan tegas dari Kemenkes ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Cut Meutia dan rumah sakit lainnya di Indonesia. Azhar juga mengapresiasi peran media dalam membantu mengungkapkan kekurangan-kekurangan di daerah.

“Terima kasih nih teman-teman media ya, karena membantu kami untuk melihat kekurangan-kekurangan di daerah,” kata Azhar.

Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Aceh meminta klarifikasi resmi dari manajemen RSUD Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara terkait laporan tersebut. “Kami akan meminta klarifikasi resmi dari manajemen RSUD Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara terkait laporan yang beredar di media dan kejadian ini sangat memprihatinkan,” kata Dian.

Sebelumnya pasien rumah sakit mengeluh tidur di kasur penuh belatung, dan kasus ini viral di media sosial TikTok, Senin (29/9/2025). Rekaman itu langsung menimbulkan kehebohan publik sekaligus memicu pertanyaan besar soal standar pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here