Kemenag Ajak Kepala Daerah Galakkan Gerakan Indonesia Berwakaf

0
76
Direktur Zakat dan Wakaf Waryono Abdul Ghafur. (Foto: Kemenag)

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia, mulai dari gubernur, bupati, hingga wali kota, untuk mendukung dan mengampanyekan Gerakan Indonesia Berwakaf di daerah masing-masing.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghafur, menekankan pentingnya kampanye ini dalam upaya meningkatkan penerimaan wakaf agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Dalam acara Waqf Talk 2025 bertema “Wakaf Saham Mengalirkan Kebermanfaatan Tanpa Batas” di Jakarta Kamis (6/3/2025), Waryono menyebut bahwa dana wakaf dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan publik, seperti pembangunan infrastruktur pendidikan serta pemberdayaan ekonomi umat.

Ia optimistis bahwa potensi penerimaan wakaf di Indonesia sangat besar, mengingat meningkatnya kesadaran dan religiusitas masyarakat dalam beribadah.

“Saya, kok, optimistis, bukan hanya Rp200 triliun, bukan hanya Rp188 triliun (penerimaan wakaf), karena saya mendapati, ritualitas, religiuitas masyarakat kita sebenarnya meningkat,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, mengungkapkan bahwa penerimaan wakaf di lembaga tersebut mencapai Rp18,4 miliar pada 2024. Selain itu, total nilai aset wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa telah mencapai Rp222 miliar.

Juwaini berharap diskusi dalam Waqf Talk 2025 dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan sistem perwakafan di Indonesia, khususnya dalam skema wakaf saham.

“Mudah-mudahan hari ini apapun yang kita lakukan ini merupakan bagian sumbangan kita untuk terus mengembangkan perwakafan di Indonesia, khususnya perkembangan wakaf saham di Indonesia,” tuturnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here